Orangtua

Panduan utama Anda untuk keterampilan dan aktivitas komunikasi bagi siswa

Apakah anak Anda seorang komunikator yang baik?

Meskipun tidak semua orang tumbuh menjadi pembicara, pembawa acara, atau penulis, keterampilan komunikasi sangat penting untuk kesuksesan di sekolah, universitas, dan setelahnya. Siswa dengan keterampilan komunikasi yang baik lebih mungkin untuk berteman, berpartisipasi di kelas dan tampil lebih baik secara akademis.

Tetapi bagaimana kita, sebagai orang tua dan guru, dapat mendukung siswa untuk menjadi komunikator yang hebat? Dalam artikel ini, kita akan berbicara tentang:

4 keterampilan komunikasi dasar

Sebelum Anda dapat mengajarkan komunikasi kepada anak-anak Anda, penting untuk memahami apa artinya berkomunikasi.

Menurut Cambridge Dictionary, komunikasi didefinisikan sebagai “proses dimana pesan atau informasi dikirim dari satu tempat atau orang ke orang lain, atau pesan itu sendiri.” Komunikasi merupakan proses dua arah, yang juga berarti harus ada seseorang yang menerima pesan atau informasi yang dikirimkan.

Apa hubungannya semua ini dengan keterampilan komunikasi?

Sederhananya, komunikasi yang baik bukan hanya tentang mengekspresikan ide-ide Anda; itu juga termasuk mendengarkan orang lain, menafsirkan informasi dan memahami pesan yang dibagikan. Ini mungkin tampak rumit, tetapi kita dapat meringkasnya menjadi empat keterampilan dasar:

  • berbicara,
  • penulisan,
  • mendengarkan, dan
  • bacaan.

Mari kita lihat lebih dalam pada setiap keterampilan dan bagaimana itu digunakan di lingkungan kelas.

Berbicara

Komunikasi lisan adalah cara utama kita mengekspresikan diri. Dalam pengaturan kelas, keterampilan berbicara sangat penting untuk diskusi, resitasi, kerja kelompok dan banyak lagi.

Namun, berbicara lebih dari sekadar pengucapan atau diksi yang baik. Ini juga mencakup kefasihan, kosa kata dan tata bahasa, yang semuanya datang bersama-sama untuk membantu pembicara menyampaikan informasi.

Selain itu, berbicara dengan baik di luar apa yang dapat Anda dengar — ini juga melibatkan penggunaan isyarat non-verbal seperti kontak mata, gerakan tangan, dan banyak lagi.

Berikut beberapa cara untuk mendukung pengembangan keterampilan berbicara yang baik di rumah:

  • Memberi dan menerima umpan balik yang berarti,
  • Mendemonstrasikan berbagai teknik berbicara,
  • Berbagi ide dan pengetahuan dengan anak-anak Anda,
  • Beri anak kesempatan untuk berbicara di rumah atau di depan umum,
  • Mendorong komunikasi dalam bahasa yang berbeda.

Writing

Seperti halnya berbicara, menulis adalah cara untuk mengungkapkan pikiran dan gagasan kita. Namun, meskipun berbicara bisa bersifat informal, menulis seringkali membutuhkan lebih banyak keterampilan teknis. Hal ini terutama berlaku di kelas, di mana siswa harus menulis dalam berbagai format seperti esai, makalah, cerita pendek dan banyak lagi.

Penting juga bagi siswa untuk memahami tujuan tentang apa yang mereka tulis dan bagaimana menyampaikan pesan mereka secara efektif.

Untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan menulis yang baik, orang tua dapat:

  • Tunjukkan contoh format penulisan yang berbeda, 
  • Menyediakan berbagai bahan bacaan yang kaya, seperti buku, koran, dan lainnya,
  • Mintalah anak-anak untuk menulis untuk berbagai tujuan dan audiens,
  • Berikan umpan balik yang konstruktif pada keluaran tertulis,
  • Ajari anak Anda cara menemukan dan mengatur informasi secara online.

Listening

Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan bahwa mereka adalah pendengar yang sangat baik? Ini mungkin tidak terlihat menarik — tetapi mendengarkan adalah keterampilan komunikasi yang penting untuk dikuasai siswa.

Mendengarkan bukan hanya tentang mendengar; alih-alih, ini tentang mampu menafsirkan informasi yang dibagikan untuk meningkatkan pemahaman Anda.

Untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan anak Anda, Anda dapat:

  • Lakukan tugas bersama yang melibatkan mendengarkan, seperti memasak atau berkebun,
  • Model mendengarkan secara aktif — tunjukkan bahwa Anda mendengarkan apa yang mereka katakan,
  • Ajukan pertanyaan dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama,
  • Lakukan percakapan tentang hal-hal yang mereka minati.

Bacaan

Lebih dari sekadar tindakan membaca, keterampilan ini tentang menggunakan dan berinteraksi dengan bahasa untuk mengumpulkan informasi. Ini melibatkan sub keterampilan yang terkait erat seperti tata bahasa, kosa kata, phonics, memori dan pemahaman, yang sangat mempengaruhi pengalaman anak di sekolah.

Membaca juga merupakan dasar dari literasi informasi, yaitu kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif.

Berikut adalah beberapa cara untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman anak Anda:

  • Membaca cerita dengan anak kecil,
  • Menawarkan berbagai bahan bacaan (termasuk sumber online),
  • Mintalah anak Anda menceritakan kembali sebuah cerita dengan kata-kata mereka sendiri,
  • Tanyakan kepada anak yang lebih besar tentang buku yang telah mereka baca atau sedang mereka baca,
  • Diskusikan topik yang baru saja dipelajari anak Anda di sekolah,
  • Ajari anak Anda cara melakukan riset online dan offline.

Kabar baiknya, keempat keterampilan dasar ini saling berkaitan erat, jadi Anda tidak perlu mengajarinya satu per satu. Misalnya, mendorong anak Anda untuk membaca akan berdampak positif pada keterampilan berbicara dan menulisnya.

Yang terpenting, cara terbaik untuk mengajarkan keterampilan ini adalah dengan mencontohkan komunikasi yang baik. Ini akan mengubah momen paling sederhana menjadi kesempatan belajar bagi anak Anda.

Mengapa komunikasi penting bagi siswa?

Pada tingkat kelas mana pun, siswa harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan guru dan teman sebayanya. Komunikasi yang baik terkait dengan perhatian dan partisipasi, yang menghasilkan nilai yang lebih tinggi dan kinerja akademik yang lebih baik.

Anak-anak dengan keterampilan komunikasi yang berkembang dengan baik lebih mungkin untuk berbicara, mengajukan pertanyaan, dan mengambil inisiatif dalam diskusi kelas dan proyek. Mereka juga mungkin merasa lebih mudah untuk bekerja dengan teman sekelas mereka dan lebih mungkin untuk menjadi kolaborator dan pemimpin yang baik.

Singkatnya, mempraktikkan komunikasi yang baik di rumah dapat membantu anak Anda berprestasi lebih baik di sekolah dan lama setelahnya. Jadi bagaimana Anda bisa mulai mengajarkan keterampilan komunikasi kepada anak Anda?

5 tips untuk mengajarkan keterampilan komunikasi di rumah

  1. Sering-seringlah berbicara dengan anak Anda.
    Bercakap-cakap dengan anak Anda adalah cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan mereka. Menjaga jalur komunikasi Anda tetap terbuka juga membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana anak Anda merasa nyaman untuk mengekspresikan perasaannya.
  1. Model mendengarkan aktif. Ini berarti mendengarkan dengan penuh perhatian dan memperhatikan apa yang dikatakan anak Anda. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda mendengarkan mereka dengan mengajukan pertanyaan atau memparafrasekan apa yang baru saja dia katakan. Ini mengajarkan anak Anda cara mendengarkan orang lain dan melakukan percakapan yang penuh hormat.
  2. Lakukan hal-hal bersama. Memasak atau membersihkan mungkin tampak seperti pekerjaan rumah tangga dasar, tetapi itu sangat bagus untuk meningkatkan komunikasi orang tua-anak. Misalnya, memasak mengajarkan anak Anda untuk membaca instruksi dengan cermat, mendengarkan umpan balik Anda, menggunakan kata-kata mereka secara efektif dan meminta bantuan saat dibutuhkan.
  3. Berikan umpan balik yang berarti. Memberi umpan balik adalah cara yang bagus untuk meningkatkan tidak hanya komunikasi anak Anda tetapi juga keterampilan sosial-emosional mereka. Saat memberikan umpan balik, bersikaplah spesifik dan jaga nada bicara Anda tetap positif. Kata-kata penyemangat, seperti “kerja bagus!” juga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak Anda, yang membantu mereka menjadi komunikator yang lebih baik.
  4. Cobalah aktivitas komunikasi. Permainan pesta seperti Charades adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak Anda sambil bersenang-senang di rumah. Jadilah kreatif — aktivitas apa pun yang mendorong komunikasi adalah peluang untuk berkembang!

Kegiatan komunikasi untuk balita hingga remaja

Apakah Anda memiliki balita atau remaja, selalu ada kesempatan bagi mereka untuk mengasah keterampilan komunikasi dan mendengarkan mereka. Berikut adalah 16 latihan dan aktivitas untuk membantu anak Anda menjadi komunikator yang lebih efektif:

Permainan dan aktivitas untuk siswa TK

  • Tunjukkan dan beritahu. Minta anak Anda untuk memilih mainan favorit mereka dan bicarakan mengapa mereka sangat menyukainya. Setelah selesai, ajukan beberapa pertanyaan, seperti “Bagaimana Anda merawat mainan Anda?” atau “Bagaimana perasaanmu jika mainanmu hilang?” Ini membantu mengembangkan keterampilan berbicara mereka sambil mengajari mereka bagaimana mengekspresikan emosi mereka secara konstruktif.
  • Pura-pura bermain. Bermain adalah salah satu cara utama di mana anak-anak kecil belajar, dan itu sempurna untuk mengajarkan komunikasi yang baik di rumah. Yang harus Anda lakukan adalah bermain bersama! Misalnya, ketika anak Anda bermain di rumah, mintalah secangkir kopi atau belanjaan pura-pura. Ini membantu meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengarkan mereka secara alami.
  • Cerita sebelum tidur. Lebih dari sekadar cara untuk menjalin ikatan dengan anak-anak Anda, cerita pengantar tidur sangat bagus untuk memperluas kosa kata anak Anda. Ketika anak Anda sudah siap, Anda juga dapat meminta mereka untuk membacakan dengan suara keras bersama Anda. Gunakan waktu ini untuk menjelaskan perbedaan antara berteriak dan berbicara dengan keras, dan mengapa kita harus menggunakan nada yang tenang dan sopan saat meminta bantuan atau perhatian.
  • Kata Simon. Game mendengarkan klasik ini dapat dimainkan hampir di mana saja! Aturannya sederhana: pemain harus mematuhi perintah apa pun yang dimulai dengan frasa “Kata Simon.” Jika seorang pemain tidak mengikuti perintah itu, atau mereka mengikuti perintah yang tidak dimulai dengan “Kata Simon,” mereka dieliminasi — atau Anda dapat menetapkan hukuman yang menyenangkan. Permainan tidak berakhir sampai Anda mengatakannya, jadi anak-anak Anda akan membutuhkan keterampilan mendengarkan yang tajam selama Anda bermain!

Kegiatan komunikasi untuk anak-anak di sekolah dasar

  • tebak-tebakan. Permainan pesta klasik ini adalah cara sempurna untuk mengembangkan keterampilan komunikasi non-verbal.

    Untuk memulai, pilih kategori yang akrab bagi anak-anak, seperti binatang, aktivitas rumah tangga, atau bahkan emosi. Saat anak Anda berkembang, Anda dapat mencoba petunjuk atau kategori lain — menghasilkan lebih banyak kesenangan dan kreativitas!
  • Batu Bata Bangunan. Membangun satu set bata dengan anak Anda memberi Anda berdua kesempatan untuk berlatih komunikasi yang baik.

    Sebagai orang tua, Anda dapat berupaya memberikan instruksi yang jelas dan sederhana sementara anak Anda belajar cara mendengarkan dan meminta klarifikasi. Plus, ini sempurna untuk meningkatkan kerja tim dan kolaborasi.
  • Pasangan Hewan. Dalam game ini, pemain tidak diperbolehkan berbicara; mereka hanya dapat bertindak atau membuat suara seperti binatang yang ditugaskan kepada mereka.

    Tujuan permainan ini adalah untuk menemukan pasangan Anda, yang merupakan pemain lain yang ditugaskan pada hewan yang sama. Pemain tidak diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan atau menggunakan kata-kata apa pun, yang mengarah pada interaksi yang lucu dan kreatif.

    Untuk hasil terbaik, tetapkan hewan-hewan ini: anjing, kucing, ular, kuda, monyet, ikan, burung.
  • Memberi petunjuk arah. Apakah anak Anda tahu cara pulang? Lain kali Anda berjalan-jalan bersama, mintalah anak Anda untuk memberi Anda petunjuk arah kembali ke lingkungan Anda.

    Saat Anda berjalan kembali ke rumah, bicarakan tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan arahan yang mereka berikan. Misalnya, jika mereka mengatakan belok kiri di gedung putih, jelaskan bahwa bisa membingungkan jika ada gedung putih lain di sepanjang jalan. Ini memberi mereka kesempatan untuk mempraktikkan komunikasi yang efektif dan langsung.

Kegiatan komunikasi untuk siswa sekolah menengah

  • Video game. Ketika Anda bermain video game dengan anak-anak Anda, mereka tidak hanya menghabiskan waktu dengan Anda, mereka juga berlatih bagaimana memberikan instruksi, bagaimana mendengarkan isyarat, bagaimana memindai dan menganalisis informasi dan bagaimana bekerja dengan orang lain secara efektif.

    Jika anak Anda bermain game online, ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk berbicara tentang etiket dan keamanan Internet. Bicara tentang komunikasi digital dan cara yang tepat untuk mengekspresikan diri secara online.
  • Bukan Lenganku. Dalam tantangan lucu ini, anak Anda akan "meminjam" lengan Anda! Pilih aktivitas kreatif seperti merias wajah, membuat patung playdough, atau mendekorasi kue. Anda akan duduk di belakang anak Anda tanpa melihat barang-barang di depannya, sementara anak Anda akan memberikan instruksi dan berbicara kepada penonton atau kamera.

    Karena Anda tidak dapat melihat apa pun, anak Anda harus spesifik — dan kreatif — dalam memberikan instruksi. Mereka juga akan melatih keterampilan berbicara di depan umum. Hasilnya mungkin tidak sempurna, tapi perjalanannya pasti menyenangkan!
  • Pertemuan Keluarga. Ada banyak alasan bagus untuk mengadakan pertemuan keluarga, termasuk membuat anak Anda merasa didengar dan mengajari mereka cara menghormati orang lain.

    Dalam pertemuan keluarga, setiap orang menyumbangkan ide dan wawasan mereka, memberi anak-anak Anda kesempatan untuk berbicara tentang hal-hal yang penting bagi mereka.

    Ingatlah untuk mencontohkan komunikasi yang baik dengan melakukan kontak mata, mendengarkan secara aktif dan tidak menyela anggota keluarga lainnya. Seiring waktu, anak Anda akan mengadopsi keterampilan ini dan menggunakannya di lingkungan lain.

Kegiatan dan latihan untuk siswa sekolah menengah

  • Wawancara Praktek. Jika anak remaja Anda khawatir tentang wawancara penerimaan universitas, berlatih di rumah dapat membantu meredakan ketakutan mereka. Cari beberapa pertanyaan wawancara umum untuk ditanyakan kepada anak remaja Anda.

    Biarkan mereka menjawab pertanyaan seperti biasanya, lalu berikan tanggapan Anda setelahnya. Jangan lupa untuk memberikan kata-kata penyemangat. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka sambil memberi mereka petunjuk khusus untuk dikerjakan.
  • Pesta PowerPoint. Lain kali anak remaja Anda menginap, mengapa tidak mengadakan pesta PowerPoint? Dalam kegiatan ini, setiap orang dapat mempresentasikan topik yang mereka sukai. Itu bisa berupa permainan, buku, acara TV, atau apa pun di bawah matahari.

    Yang harus Anda lakukan adalah menetapkan batas waktu untuk setiap pembicara. Anak remaja Anda tidak hanya akan bersenang-senang; mereka juga akan berlatih meneliti, menyaring informasi, dan mempresentasikan di depan audiens. Mereka juga bisa melakukan aktivitas ini secara virtual.
  • Perencanaan Perjalanan. Ingin meningkatkan penelitian dan keterampilan komunikasi digital anak Anda? Cobalah perencanaan perjalanan. Biarkan mereka berperan dalam merencanakan liburan keluarga Anda berikutnya atau minta mereka membuat itinerary untuk perjalanan mendatang bersama teman-teman.

    Ini adalah cara yang fantastis untuk menguji keterampilan penelitian dan organisasi mereka saat mereka mengumpulkan kiat, berita, dan informasi dari berbagai sumber.

    Biarkan mereka mempresentasikan rencana perjalanan kepada Anda dan jelaskan mengapa mereka memilih pemberhentian dan aktivitas tertentu.

Bagaimana XCL World Academy mengembangkan keterampilan komunikasi pada siswa

At XCL World Academy, kami telah mengembangkan seluruh sekolah ATL (pendekatan pembelajaran) kontinum di mana keterampilan, seperti komunikasi, diajarkan dalam unit studi. Ini memastikan bahwa siswa kami mencapai tonggak penting sepanjang perjalanan sekolah mereka.

Kami berkolaborasi lintas kelas, fakultas, dan divisi untuk menentukan tidak hanya keterampilan komunikasi utama mana yang perlu diajarkan pada setiap saat tertentu, tetapi juga bagaimana caranya. Kami juga melaporkan berbagai ATL, sehingga siswa dan orang tua/wali mereka dapat lebih memahami tingkat kemajuan dan perolehan keterampilan dalam satu semester kerja.

Sebagai sekolah kontinum IB, kami berupaya membina siswa menjadi komunikator yang baik — salah satu atribut dalam profil pelajar IB. Siswa divalidasi melalui umpan balik guru dan penerbitan poin rumah ketika menunjukkan atribut ini di sekitar kampus. Guru diharapkan dapat mencontohkan semua itu profil pembelajar IB atribut dan mendukung pengembangan setiap siswa terhadap atribut tersebut melalui momen yang bisa diajar.

Berikut adalah beberapa cara siswa kami mengembangkan keterampilan komunikasi di sekolah kami:

  • Memberi dan menerima umpan balik yang berarti,
  • Menggunakan berbagai teknik berbicara untuk berkomunikasi dengan berbagai audiens,
  • Gunakan bentuk tulisan yang sesuai untuk tujuan dan audiens yang berbeda,
  • Menafsirkan dan menggunakan mode komunikasi non-verbal secara efektif,
  • Bernegosiasi ide dan pengetahuan dengan teman sebaya dan guru,
  • Merumuskan pertanyaan untuk meningkatkan pemahaman,
  • Menunjukkan keterampilan berbicara di depan umum yang efektif,
  • Menulis untuk berbagai tujuan dan khalayak,
  • Membaca secara kritis dan untuk pemahaman,
  • Membaca berbagai sumber untuk informasi dan kesenangan,
  • Membuat kesimpulan dan menarik kesimpulan,
  • Menggunakan dan menafsirkan berbagai istilah dan simbol khusus disiplin,
  • Mengatur dan menggambarkan informasi secara logis,
  • Struktur informasi dalam ringkasan, esai dan laporan.

Selain itu, kami memiliki komunitas guru, siswa, dan staf yang sangat beragam, yang berarti bahwa siswa dihadapkan pada beragam bahasa dan budaya yang kaya.

Kami mempromosikan komunikasi yang bermakna dengan mendorong siswa untuk berbagi dan merayakan identitas budaya mereka. Ini memicu diskusi yang menarik tepat di dalam kelas, di mana siswa diberdayakan untuk berbagi perspektif mereka sambil mengakui dan menghormati orang lain.

Akhirnya, siswa dapat belajar bahasa baru di sekolah — keterampilan yang benar-benar berharga di dunia yang semakin terhubung.

Pada akhirnya, tujuan kami adalah untuk mengembangkan siswa menjadi pembelajar yang cakap dan percaya diri yang diperlengkapi dengan baik untuk masa depan.

Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana pendidikan IB dapat membantu anak Anda berkembang menjadi pembelajar dan komunikator yang terampil, hubungi Tim Penerimaan kami hari ini.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menyetujui semua cookie sesuai dengan kami Kebijakan Privasi.